Tuesday, June 2, 2020

Business Plan

Business Plan



Halo Generasi unggul,gimana nih kabar kalian semua? Sehat kan? Akhirnya setelah sekian lama menikmati libur lebaran sambil rebahan,saya bekesempatan lagi untuk berbagi artikel terbaru di blog ini.Pada artikel ini saya akan membahas tentang Business Plan (Rencana Bisnis). Nah, pada kesempatan kali ini juga saya akan membahas "seperti apakah Business Plan itu? Dan apa saja yang perlu diperhatikan?" Untuk penjelasan yang lebih lanjut, mari kita bahas di artikel ini.

 

Pengertian

Salah satu kunci sukses dalam memulai usaha adalah adanya kemampuan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalani. Terlebih lagi jika ditindak lanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada orang lain.

Rencana Bisnis (Business Plan) adalah suatu dokumen yang ditulis untuk mengemukakan tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut atau memulai bisnis dari awal. Business Plan mencakup rincian tentang strategi, konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran, dan target yang akan dicapai dalam bisnis.

 

Tujuan

Tujuan utama Business Plan adalah mematangkan suksesnya kegiatan bisnis yang direncanakan. Business Plan mencakup hal-hal berikut ini.

Mengenali sifat dasar dan konteks kesempatan berusaha atau bisnis.

Pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan untuk bisnis.

Mengenali faktor-faktor yang memengaruhi berhasilnya suatu usaha.

Penyediaan alat untuk usaha atau bisnis.

 

Manfaat

Berikut ini terdapat beberapa manfaat dalam business plan, yakni sebagai berikut:

Untuk memulai sebuah bisnis ataupun usaha

Untuk mengetahui sumber dana

Membuat bisnis lebih pokok dan terencana

Memprakiraan masa depan

Untuk memajukan tingkatan bisnis.



 

Prinsip

Prinsip-prinsip dalam bussines plan ada lima, yaitu:

·       Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.

·       Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.

·       Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.

·       Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.

 

 

Komponen

Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis (Business Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis.

Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.

 

1. Ulasan Deskripsi Bisnis

Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

 

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).

 

3. Analisa Pesaing

Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.

Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

 

4. Rencana Desain dan Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.

 

5. Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

 

6. Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.

 

7. Kesimpulan Usaha

Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.


Nah,pada kesempatan kali ini saya juga membuat video mengenai penjelasan Business Plan,jadi langsung aja tonton videonya guys!

 


No comments:

Post a Comment

Cara Menyusun Business Model Canvas

Hallooo sobat unggul! Kali ini saya akan menjelaskan mengenai gimana sih cara menyusun Business Model Canvas sesuai dengan ide bisnis yang s...