Business Plan
Halo Generasi unggul,gimana nih kabar kalian semua? Sehat
kan? Akhirnya setelah sekian lama menikmati libur lebaran sambil rebahan,saya
bekesempatan lagi untuk berbagi artikel terbaru di blog ini.Pada artikel ini
saya akan membahas tentang Business Plan (Rencana Bisnis). Nah, pada kesempatan
kali ini juga saya akan membahas "seperti apakah Business Plan itu? Dan
apa saja yang perlu diperhatikan?" Untuk penjelasan yang lebih lanjut,
mari kita bahas di artikel ini.
Pengertian
Salah satu kunci sukses dalam memulai usaha adalah
adanya kemampuan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif dan
mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau
perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita
jalani. Terlebih lagi jika ditindak lanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut
dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada orang lain.
Rencana Bisnis (Business Plan) adalah suatu dokumen yang ditulis untuk mengemukakan
tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau
mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut
atau memulai bisnis dari awal. Business Plan mencakup rincian tentang strategi,
konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran, dan target yang akan dicapai dalam
bisnis.
Tujuan
Tujuan utama Business Plan adalah mematangkan
suksesnya kegiatan bisnis yang direncanakan. Business Plan mencakup hal-hal
berikut ini.
Mengenali sifat dasar dan konteks kesempatan
berusaha atau bisnis.
Pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan
untuk bisnis.
Mengenali faktor-faktor yang memengaruhi berhasilnya
suatu usaha.
Penyediaan alat untuk usaha atau bisnis.
Manfaat
Berikut ini terdapat beberapa manfaat dalam business
plan, yakni sebagai berikut:
Untuk memulai sebuah bisnis ataupun usaha
Untuk mengetahui sumber dana
Membuat bisnis lebih pokok dan terencana
Memprakiraan masa depan
Untuk memajukan tingkatan bisnis.
Prinsip
Prinsip-prinsip dalam bussines plan ada lima, yaitu:
· Perencanaan
usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.
· Perencanaan
usaha harus fleksibel dan realistis.
· Perencanaan
usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.
· Perencanaan
usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
Komponen
Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis
(Business Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan
dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang
baik untuk memulai bisnis.
Berikut adalah komponen-komponen penting dalam
menyusun sebuah rencana bisnis.
1.
Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa
bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan
kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta
perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah
merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar
adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda
harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target
penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3.
Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan
kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi
pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat
dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4.
Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk
menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks
produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya
produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5.
Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk
menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana
operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam
tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar
divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan
dengan operasional perusahaan.
6.
Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah
rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar
efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar
berjalan lancar.
7.
Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh
kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas
akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan
mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Nah,pada kesempatan kali ini saya juga membuat video mengenai penjelasan Business Plan,jadi langsung aja tonton videonya guys!
No comments:
Post a Comment