Thursday, June 25, 2020

Cara Menyusun Business Model Canvas


Hallooo sobat unggul!
Kali ini saya akan menjelaskan mengenai gimana sih cara menyusun Business Model Canvas sesuai dengan ide bisnis yang saya pilih,yaitu bisnis frozen food online. Disini saya tidak menulis artikel,melainkan saya menjelaskannya melalui video yang akan saya tampilkan dibawah ini.




Wednesday, June 17, 2020

Merintis Bisnis Online Frozen Food




Hallo guys, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai bisnis yang kedepannya akan saya kembangkan di kemudian hari yaitu bisnis online frozen food. Penasaran kan sama bisnis yang akan saya kembangkan,langsung simak aja artikel berikut ini!

 

            Sumber Ide

Pada awal tahun 2020 ini hampir seluruh negara yang ada di bumi terkena wabah pandemic Covid-19, kondisi ini tentunya memaksa semua orang untuk selalu berada dirumah agar tetap terhindar dari virus tersebut. Dengan kondisi seperti ini sangat menghambat berbagai aktivitas masyarakat,salah satunya adalah aktivitas belanja masyarakat. Secara tidak langsung merebaknya pandemic covid-19 ini merubah aktivitas belanja masyarakat yang tadinya datang langsung ke toko menjadi belanja secara online. Oleh sebab itu, saya melihat sebuah peluang bisnis online yang memiliki beberapa keuntungan dan bisnis online yang saya pilih adalah bisnis Frozen food.

 

            Deskripsi Produk

Frozen Food merupakan olahan makanan setengah matang yang dikemas dan dibekukan untuk diolah kembali dengan cara memanaskannya. Frozen Food saat ini tidak hanya berbahan baku dari daging sapi atau ayam saja,seperti sosis dan nugget. Sosis ikan,nugget ikan, tempura, dan risol adalah contoh olahan frozen food yang menjadi favorit banyak orang.

            Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar biasanya memiliki kesibukan yang relatif lebih tinggi dibandingkan masyarakat yang tinggal di kota-kota kecil. Kehidupan masyarakat kota besar yang serba cepat apalagi dikala pandemic covid-19 ini menuntut adanya ketersediaan makanan yang dapat diolah dengan mudah dan singkat. Tidak mengherankan jika di supermarket ataupun minimarket di perkotaan banyak tersedia makanan cepat saji yang salah satunya adalah frozen food.

 

           Produksi

1.     Risol Ayam

 


 

Risol merupakan makanan ringan yang sudah tidak asing lagi di indonesia karena cita rasa yang gurih nan enak. Tren yang saat ini mulai berkembang adalah penjualan risol dengan kondisi beku (frozen food) yang bisa tahan dalam waktu yang cukup lama. Nah karena ketahanan yang cukup lama jika dibekukan,maka kalian ga perlu khawatir nih kalau beli risol frozen food dari daerah lain yang dikirim melalui jasa ekspedisi.

 

2.     Nugget Sayur

 


 

Semua pasti tau nugget kan? Iya nugget, makanan yang cepat saji yang selalu menjadi primadonan di minimarket seperti Indoapril dan Alfamini. Nah kalau biasanya yang dijual di minimarket adalah nugget ayam, kali ini saya akan membuat nugget sayur yang rasanya gak kalah enak dengan nugget ayam. Sama dengan risol, nugget sayur ini juga akan dikemas dengan kemasan beku dan memiliki daya tahan yang cukup lama.

 

 

Team (Organisasi)

 

 


 

Dalam menjalankan bisnis online frozen food ini tentunya saya tidak sendirian, saya sangat membutuhkan team untuk membantu menjalankan bisnis ini. Tentu dengan adanya team, pekerjaan dapat dikerjakan secara bersama-sama. Dengan adanya team yang solid diharapkan akan membuat bisnis online ini menjadi suskses dan membuka lapangan pekerjaan baru. Karena saya akan merintis bisnis online,tentu ada beberapa bagian pekerjaan,antara lain :

·       Admin Sosial Media

·       Customer Service

·       Bagian Produksi

·       Bagian Packing Barang

·       Bagian Keuangan

 

Pemasaran

1.     Promosi

 



Mengenalkan produk yang akan saya pasarkan kepada konsumen dengan cara dan narasi yang menarik untuk memikat para konsumen baru. Saya akan mengenalkan produk saya melalui sosial media seperti instagram,twitter,faceebook maupun situs jual beli online. Tidak lupa juga saya akan memperhatikan bagaimana sih cara kompetitor mempromosikan produk mereka,tentunya tidak sekedar memperhatikan dan menjiplak,tapi juga mengembangkan cara promosi produk saya.

 

 

2.     Bekerja sama dengan konsumen

 

Konsumen yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulangkali membeli produk saya dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka tidak ada salahnya saya memberi penghargaan kepada para konsumen yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menanggapi masukan konsumen maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan. Hal ini cukup efektif menjadi cara pemasaran produk makanan karena produk jenis ini mengandalkan loyalitas pembelinya untuk bertahan di dunia bisnis.

 

            Keuangan


 

 

Model Business Canva yang akan gua terapkan adalah seperti dibawah berikut.




1) Costumer Segment / Segmentasi Konsumen

Karena bisnis yang saya kembangkan adalah bisnis frozen food,tentunya sekmen ini adalah semua kalangan dengan berbagai usia.

2) Value Propositions / Proposisi Nilai

Kelebihan dalam menjual frozen food kepraktisannya dan daya tahan yang cukup lama serta diproduksi sendiri hingga kebersihannya lebih terjamin. Frozen food yang saya jual juga tidak memakai bahan pengawet dan dijual dengan harga yang murah.

 

 3) Channel / Jalur

Dalam menjalankan bisnis ini media yang kami gunakan untuk sampai ke konsumen yaitu media sosial .seperti : -Instagram

-        Facebook

-        Twitter

-        Situs jual beli online

                       

 4) Costumer Relationships / Hubungan dengan Pelanggan

Cara saya menjalin hubungan dengan pelanggan yaitu dengan sering memberikan harga promo dan mengadakan giveaway untuk pelanggan pelanggan saya apabila membeli lebih dari 5pcs frozen food 

5)  Revenue Streams

 Frozen food memiliki kepraktisan dalam memasaknya, sangat di rekomendasikan untuk yang senang dengan hal yang praktis.

 

6) Key Activities / Kegiatan Kunci

Memilih bahan baku yang berkualitas dan mempromosikannya melalui media sosial

 

7) Key Resources / Sumber Daya Utama

·       Menyiapkan lemari es sebagai tempat penyimpanan

·       Alat Pengolah Bahan Baku Produksi

 

8) Key Partnership / Mitra Kunci

-        Pedagang Pasar

-        Petani sayuran

-        Peternakan ayam

 

9) Cost Structure / Struktur Pembiayaan

·       Bahan Baku Produksi

·       Proses Pengolahan Produk

·       Gaji Pegawai

·       Biaya Kemasan dan Packaging




Berikut saya lampirkan Proposal PKM-K sesuai dengan ide bisnis saya.


https://drive.google.com/file/d/13UEwLLs4JC2CdRLDtwl_hvT3xWuM92Eg/view?usp=sharing


Wednesday, June 10, 2020

Gimana sih cara mencari & menemukan ide bisnis?



Hallo sobat unggul! Gimana nih hari-hari swalayan? Eh maksudnya gimana hari-hari kalian? Masih betah dirumah atau udah mulai bosen karena ga bisa main dan ngapelin doi? Nah daripada kalian bosen kali ini saya mau membagikan artikel mengenai “Cara Mencari & Menemukan Ide Bisnis”. Gimana,pasti pada penasaran kan? Yaudah gausah banyak basa-basi langsung simak artikel berikut ini!

Pada dasarnya, menemukan ide bisnis tidaklah sulit. Akan tetapi, banyak pengusaha pemula yang kesulitan untuk mendapatkan sebuah ide bisnis. Padahal, jika dicermati lebih lanjut ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk menangkap gagasan-gagasan brilian tersebut.

Lalu bagaimana sih cara menemukan ide hebat untuk bisnis yang berbeda? Jika kalian masih kebingungan dan membutuhkan petunjuk, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menangkap ide bisnis yang tepat bagi Anda.

Lakukan Riset Bisnis dan Produk

Metode ini adalah metode terukur, di mana ide bisnis yang dicari dapat diperoleh melalui riset dan persentase yang dilakukan untuk memastikan jenis bisnis dan produk yang banyak diterima pasar. Riset bisnis ini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Misalnya dengan mencari kata kunci melalui Google Trend untuk mengetahui tren bisnis pada suatu lokasi melalui persentase dan angka pencarian informasi tertinggi.

Serap Ide dari Masalah Tiap Orang

Setiap orang pasti memiliki masalah dan setiap masalah pasti membutuhkan solusi. Masalah-masalah yang pada awalnya bersifat personal rupanya telah banyak menginspirasi dan dikembangkan untuk menjadi ide bisnis cemerlang bagi banyak pebisnis sukses. Contoh nyata paling sederhana adalah usaha laundry.

Banyaknya mahasiswa yang tidak sempat mengurus cucian dan sulitnya mencari jasa asisten rumah tangga bagi para ibu-ibu bekerja, membuat munculnya jasa laundry menjadi solusi paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

Belajar dari Kesuksesan Bisnis Orang

Usaha yang sukses dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama pasti memiliki keunggulan yang patut dipelajari. Dari sana, Anda bisa menyaring dan mengaplikasikannya sebagai gagasan untuk ide bisnis  yang hendak dirintis. Tapi menduplikasi sebuah bisnis yang sukses tidak harus sama persis.

Jangan lupa untuk mengamati, meniru, dan memodifikasi bisnis tersebut agar bisnis yang akan Anda tekuni sedikit berbeda, memiliki ciri khas, dan memiliki nilai lebih dari bisnis yang sudah ada.

                                                              

Belajar dari Kekurangan Pesaing

Menemukan ide untuk bisnis ternyata dapat Anda temukan dari kelemahan kompetitor. Anda bisa menjelajahi social media atau website bisnis yang memiliki produk atau layanan serupa dengan bisnis yang ingin Anda tekuni. Lihatlah bagaimana tiap orang memberi ulasan di kolom komentar pada website tersebut. Catat  apa saja keluhan yang ada. Hal-hal yang tidak bisa dipenuhi oleh pesaing Anda inilah yang dapat menjadi ide bagus untuk melahirkan sebuah bisnis baru.

Ikuti Perkembangan Tren

Tren adalah sesuatu yang banyak diminati oleh sekolompok orang pada satu waktu. Karena itu, sebuah ide bisnis yang mengikuti tren akan berpeluang untuk digemari dan banyak menjaring konsumen dalam waktu cepat. Tidak ada yang salah dengan mengikuti tren, selama Anda mampu membuat bisnis tersebut berbeda dari yang lain. Tetapi, karena sebuah tren biasanya cepat berlalu, maka pastikan juga Anda memiliki solusi seandainya tren bisnis tersebut mulai memudar dan tidak lagi digemari.

Dari beberapa cara ide bisnis di atas, Anda bisa mengetahui bahwa ternyata ide untuk membangun bisnis bisa anda dapatkan dimana saja. Pilihlah yang paling mungkin untuk Anda jalankan dan pastikan hal tersebut sesuai dengan kemampuan, budget, dan minat yang Anda miliki  agar sukses dan disukai konsumen.

Selanjutnya, jika bisnis telah Anda miliki dan ide bisnis yang Anda terapkan sudah mulai berjalan, maka jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar. Hal ini juga tidak kalah penting dalam sebuah bisnis. Keluar dan masuknya uang perusahaan harus ada di dalam laporan keuangan.

Oleh karena itu, jika Anda menemukan kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis, tidak ada salahnya untuk menggunakan bantuan software akuntansi yang tepercaya dan akurat dalam proses hitung-menghitung. Salah satu software akuntansi yang bisa menjadi pilihan Anda yaitu Jurnal.

Memiliki mitra pengelola keuangan seperti Jurnal yang memiliki sistem terintegrasi, pastinya akan memudahkan setiap proses terkait pengelolaan keuangan. Dengan Jurnal, Anda dapat lebih mudah membuat laporan keuangan, mengelola aset dan stok barang, hingga membuat dan mengirim invoice lebih mudah dan cepat. Nah jika masih bingung silahkan saksikan video berikut ini!



 


Tuesday, June 2, 2020

Business Plan

Business Plan



Halo Generasi unggul,gimana nih kabar kalian semua? Sehat kan? Akhirnya setelah sekian lama menikmati libur lebaran sambil rebahan,saya bekesempatan lagi untuk berbagi artikel terbaru di blog ini.Pada artikel ini saya akan membahas tentang Business Plan (Rencana Bisnis). Nah, pada kesempatan kali ini juga saya akan membahas "seperti apakah Business Plan itu? Dan apa saja yang perlu diperhatikan?" Untuk penjelasan yang lebih lanjut, mari kita bahas di artikel ini.

 

Pengertian

Salah satu kunci sukses dalam memulai usaha adalah adanya kemampuan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalani. Terlebih lagi jika ditindak lanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada orang lain.

Rencana Bisnis (Business Plan) adalah suatu dokumen yang ditulis untuk mengemukakan tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut atau memulai bisnis dari awal. Business Plan mencakup rincian tentang strategi, konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran, dan target yang akan dicapai dalam bisnis.

 

Tujuan

Tujuan utama Business Plan adalah mematangkan suksesnya kegiatan bisnis yang direncanakan. Business Plan mencakup hal-hal berikut ini.

Mengenali sifat dasar dan konteks kesempatan berusaha atau bisnis.

Pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan untuk bisnis.

Mengenali faktor-faktor yang memengaruhi berhasilnya suatu usaha.

Penyediaan alat untuk usaha atau bisnis.

 

Manfaat

Berikut ini terdapat beberapa manfaat dalam business plan, yakni sebagai berikut:

Untuk memulai sebuah bisnis ataupun usaha

Untuk mengetahui sumber dana

Membuat bisnis lebih pokok dan terencana

Memprakiraan masa depan

Untuk memajukan tingkatan bisnis.



 

Prinsip

Prinsip-prinsip dalam bussines plan ada lima, yaitu:

·       Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.

·       Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.

·       Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.

·       Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.

 

 

Komponen

Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis (Business Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis.

Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.

 

1. Ulasan Deskripsi Bisnis

Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

 

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).

 

3. Analisa Pesaing

Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.

Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

 

4. Rencana Desain dan Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.

 

5. Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

 

6. Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.

 

7. Kesimpulan Usaha

Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.


Nah,pada kesempatan kali ini saya juga membuat video mengenai penjelasan Business Plan,jadi langsung aja tonton videonya guys!

 


Wednesday, May 13, 2020

Gimana sih Cara Analisa Kelayakan Bisnis dan Investasi?

Halo sobat unggul,gimana nih kabarnya? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat ya

Jadi kali ini saya akan memberikan artikel baru nih mengenai Analisa Kelayakan Bisnis/Investasi.Mulai dari definis,analisa kelayakan bisnis dan penjelasan mengenai apa saja kriteria investasi (Playback period, benefit cost ratio, net present value dan internal rate of return),Hingga contoh soal/kasus beserta cara perhitungan menggunakan NPV,tidak ketinggalan saya juga berikan video tutorial cara menghitungnya loh. Yaudah kalau begitu,selamat membaca artikel berikut ini sobat unggul!

 




Dalam menjalankan suatu bisnis, ada satu hal yang membuat banyak orang merasa takut yaitu tentang kegagalan dalam bisnis. Dari data statistik Small Business Association (SBA) menyebutkan bahwa 30% pebisnis akan mengalami kegagalan pada dua tahun pertama, selanjutnya pada tahun kelima prosentase kegagalan meningkat menjadi 50% dan 66% pebisnis gagal ditahun kesepuluh. Dari data statistic SBA diatas menandakan dalam memulai bisnis tidak boleh asal saja, butuh perencanaan dan strategi yang matang. Salah satu solusinya untuk meminimalisir kegagalan dalam bisnis yaitu melakukan studi kelayakan bisnis. 

Analisis kelayakan bisnis adalah proses yang menentukan apakah ide bisnis entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah suatu ide bisnis layak direalisasikan. Analisis kelayakan bisnis dapat dikaji dari empat aspek utama, yaitu produk dan jasa, industry dan pasar, organisasi dan keuangan.

Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang sangat penting untuk dilakukan sebelum seseorang atau sekelompok orang memulai sebuah usaha. Beberapa manfaat studi kelayakan bisnis, antara lain:

1. Menghindari resiko kerugian

Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan studi kelayakan bisnis dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau justru kerugian untuknya. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian dengan langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak dalam studi kelayakan bisnis.

2. Memudahkan perencanaan bisnis

Studi kelayakan bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan.

3.      Memudahkan pelaksanaan bisnis

Studi kelayakan bisnis akan berguna untuk membantu pelaku bisnis merealisasikan program-program perusahaan. Pelaku bisnis dapat mengevaluasi kebijakan apa yang sekiranya akan memberikan keuntungan dan kebijakan apa yang justru akan menimbulkan kerugian.

 

 4.      Memudahkan pengawasan

Studi kelayakan bisnis memiliki banyak aspek untuk diteliti. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pengawasan pada perusahaannya. Studi kelayakan bisnis juga memudahkan pelaku pengawasan untuk memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun eksternal.

5.      Memudahkan pengendalian

Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, pelaku bisnis dapat dengan cepat menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut.

Selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa kriteria investasi, tetapi sebelum nya saya ingin memberitahu kalian apa yang dimaksud dengan investasi.

Investasi adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang dipakai untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang dan dengan barang modal akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.

Keputusan investasi merupakan keputusan rasional, karena keputusan berdasarkan pertimbangan rasional. Dalam praktik, digunakan beberapa alat bantu atau kriteria-kriteria tertentu untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi. Kriteria – kriteria tersebut kriteria investasi (invesment criteria). Minimal ada empat kriteria investasi yang digunakan dalam praktik, yaitu:

·         Payback Period

·         Benefit / Cash Ration

·         Net Present Value

·         Internal Rat of Return

 

1.    Payback Period

Paybck period (periode pulang pokok) adalah waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.

Langkah-langkah untuk menghitung PBP diuraikan sebagai berikut: (James C. Van Horne, 2007)

1.    Akumulasikan arus kas yang terjadi setelah pengeluaran awal dalam kolom “arus masuk komulatif”

2.    Lihatlah kolom “arus masuk komulatif” sampai dengan nilai yang tidak melebihi pengeluaran awal.

3.    Hitunglah proporsional arus kas masuk berikutnya sehingga jumlah komulatif arus masuk kas sama dengan nilai pengeluaran awal.

4.    Menghitung jumlah tahun yang dibutuhkan untuk pengembalian pengeluaran awal dengan metode interpolasi.

 

2.    Gross Benefit - Cost Ratio

Gross B/C ratio merupakan kriteria kelayakan lain yang biasa digunakan dalam analisis bisnis. Baik manfaat maupun biaya adalah nilai kotor (gross). Dengan menggunakan kriteria ini akan lebih menggambarkan pengaruh dari adanya tambahan biaya terhadap tambahan manfaat yang diterima.

Secara matematis Gross B/C ini dapat dirumuskan sebagai berikut Gross B/C = • Gross B/C Ratio > 1, Bisnis layak untuk dijalankan Gross B/C Ratio < 1, Bisnis tidak layak untuk dijalankan

∑ ∑ = = + + n t t n t o t

Contoh kasus:

    Sebuah perusahaan ingin merenovasi bangunan apartemen yang mereka miliki dengan profit tahunan yang mereka harapkan sebesar $100.000 selama tiga tahun ke depan. Saat ini mereka mengeluarkan dana $50.000 untuk menyewa peralatan. Jika tingkat inflasi adalah 2% maka apakah gedung tersebut layak untuk direnovasi?

Penyelesaian :

Pertama kita perhitungkan dulu nilai Present Value sebagai berikut :
= ($100,000 / (1 + 0.02)^1) + ($100,000 / (1 + 0.02)^2) + ($100,00 / (1 + 0.02)^3)
= $288,388
Sedangkan BCR = $288,388/$50,000
= 5,77

Karena nilai BCR memiliki angka 5,77 yang nilainya lebih besar dari 1 maka kegiatan perusahaan untuk merenovasi apartemen dianggap dapat memberikan keuntungan di masa yang akan datang sehingga proyek ini layak untuk dijalankan

  

   3.  Net Present Value (NPV)

    NPV Merupakan manfaat bersih tambahan (nilai kini bersih) yang diterima bisnis selama umur proyek pada tingkat discount factor tertentu.

NPV = Bt = Manfaat pada tahun t Ct = Biaya pada tahun t T = Tahun kegiatan bisnis

( t = 0,1,2,3,............,n), tahun awal bisa tahun 0 atau tahun 1 tergantung karakteristik bisnisnya. i =Tingkat DR (%) Indikator NPV : Jika NPV > 0 (positif), maka bisnis layak (go) utk dilaksanakan.

 

4. Internal Rate Of Return (IRR)

     IRR adalah tingkat discount rate (DR) yang menghasilkan NPV sama dengan 0. Besaran yang dihasilkan dari perhitungan ini adalah dalam satuan persentase (%). Sebuah bisnis dikatakan layak apabila IRR-nya lebih besar dari opportunity cost of capital-nya (DR). Di dalam prakteknya menghitung tingkat IRR umumnya dilakukan dengan menggunakan metoda interpolasi di antara tingkat discount rate yang lebih rendah (yang menghasilkan NPV positif) dengan tingkat discount yang lebih tinggi (yang menghasilkan NPV negatif).

 

 Contoh kasus dan perhitungan: penilaian investasi dengan NPV

     Manajemen Perusahaan Percetakan ingin membeli mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi percetakannya. Harga mesin percetakan yang baru tersebut adalah Rp150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 12 persen per tahun. Arus kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp50 juta per tahun selama lima tahun. 

 

Pertanyaannya, apakah rencana investasi pembelian mesin percetakan ini dapat dilanjutkan?

Penyelesaian:

  • Ct = Rp. 50 juta
  • C0 = Rp. 150 juta
  • r = 12% (0,12)

 

Jawaban:

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0

NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150

NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150

NPV = 180,24 – 150

NPV = 30,24

Jadi nilai NPV adalah Rp30,24 juta.

    Dari hasil penghitungan di atas, maka NPV nya adalah positif dengan nilai sebesar Rp30,24 juta. Artinya mesin percetakan yang akan dibeli tersebut dapat menghasilkan sekitar Rp30,24 juta setelah melunasi biaya pembelian mesin dan biaya bunga.

    Sesuai dengan penghitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa rencana investasi pembelian mesin percetakan baru dapat berlanjut.

    Jika nilai NPV yang positif (NPV > 0) menunjukkan bahwa penerimaan lebih besar dibandingkan dengan nilai yang diinvestasikan, sedangkan jika nilai NPV nya negatif (NPV < 0) menandakan penerimaan lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran atau akan mengalami kerugian pada investasinya setelah mempertimbangkan Nilai Waktu Uang (Time Value of Money).

    Namun, jika hasil perhitungan NPV adalah Nol (NPV = 0), maka artinya investasi atau pembelian tersebut hanya balik modal (tidak untung dan tidak rugi).

 

 

    Nah gimana,masih bingung atau udah paham? Kalau masih bingung silahkan tonton video berikut ini,cekidot!

 

 

 


Cara Menyusun Business Model Canvas

Hallooo sobat unggul! Kali ini saya akan menjelaskan mengenai gimana sih cara menyusun Business Model Canvas sesuai dengan ide bisnis yang s...