Wednesday, March 25, 2020

Perlunya Manajemen Organisasi




  Organisasi merupakan kumpulan dari berbagai individu yang memiliki visi misi dan tujuan yang sama.Untuk mencapai tujuan yang tepat tentunya dibutuhkan suatu fungsi manajemen.Manajemen merupakan sebuah kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun pekerjaan dengan tata cara yang baik dan benar.Manajemen merupakan konsep perhitungan rasio output dan juga rasio input.

Penetapan Misi dan Tujuan Organisasi

Sebelum organisasi menentukan tujuan mereka,hal yang lebih dulu dikerjakan adalah menetapkan misi.Berikut akan coba saja jelaskan beberapa tahapan sesuai dengan pemahaman saya.

1. Menetapkan Misi
 Misi suatu organisasi adalah maksud yang unik dan mendasar agar berbeda dengan organisasi lainnya yang bertujuan untuk menciptakan keunggulan dari yang lain.

2. Tujuan Organisasi
 Tentu saja sebuah organisasi harus mempunyai tujuan agar arah kedepannya jelas dan terarah.Penentuan tujuan sendiri merupakan hal yang wajib dikerjakan oleh seorang wirausahawan,tujuan organisasi merupakan suatu gambaran yang nantinya akan dicapai di masa yang akan datang.Namun banyak orang yang masih mengartikan Tujuan dan Sasaran dengan arti yang sama,padahal tujuan memiliki pengertian yang lebih luas,sedangkan sasaran lebih khusus dengan skala yang lebih spesifik.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi bisa kita identifikasikan sebagai mekanisme formal dengan organisai yang kita kelola.Struktur organisasi menurut saya merupakan hal yang penting,karena jika ide usaha hanya dikerjakan sendiri makan ide tersebut tidak akan kemana-mana dan tidak akan berkembang,oleh sebab itu dibutuhkan struktur organisasi yang baik dan tepat.Berikut akan saya jelaskan beberapa faktor utama yang menentukan perancangan struktur pada sebuah organisasi :


  1. Strategi organisasi dibuat untuk mencapai tujuan organisasi
  2. Teknologi yang digunakan
  3. Karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
  4. Ukuran organisasi
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :

  1. Spesialisasi kegiatan yang sesuai dengan spesifikasi tugas individual maupun tugas kelompok kerja
  2. Standardisasi Kegiatan,merupakan prosedur yang digunakan di sebuah organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan rencana yang ada
  3. Koordinasi kegiatan,prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja dalam sebuah organisasi
  4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan,yang menunjukan lokasi kekuasaan pembuatan keputusan
  5. Ukuran satuan kerja untuk menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja,

Bagan Organisasi

Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama,yaitu :

  1. Pembagian kerja
  2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
  3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
  4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
  5. Tingkatan Manajemen'

Bentuk-bentuk organisasi

  1. Bentuk Pyramid,Bentuk yang paling banyak digunakan karena sifatnya yang sederhana dan mudah di mengerti bagi orang awam sekalipun
  2. Bentuk Vertical,Sedikit mirip dengan Pyramin,pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah,hanya saja Vertical berwujud tegak sepenuhnya.
  3. Bentuk Horizontal,bagan yang digambarkan secara mendatar
  4. Bentuk Lingkaran,Bagan yang menekankan pada sebuah hubungan antar satu jabatan dengan jabatan yang lain.

Friday, March 20, 2020

Merintis Usaha Baru


               Ketika kita hendak memulai suatu usaha maka akan timbul berbagai tantangan tersendiri,terutama bagi orang yang baru pertama kali terjun di dunia bisnis tanpa peduli kecil atau besarnya bisnis yang ingin anda jalankan.Tidak jarang dari kita yang akhirnya batal memulai usaha karena tidak tahan dengan berbagai tantangan yang dihadapi.
               Namun ada fakta yang cukup menarik,semua pelaku bisnis juga seperti itu. Pernah merasakan ketakutan akan gagalnya bisnis yang dia rintis dan takut menghadapi segala resiko tanpa mencobanya terlebih dahulu.Mereka lebih fokus mencari solusi ketimbang mencari alasan,serta lebih banyak praktek sesuai dengan solusi yang ditemukan.Itulah alasan pebisnis yang sukses selalu menghasilkan inovasi-inovasi baru dan selalu berhasil menemukan jalan untuk mencapai kesuksesan.
               Untuk memulai sebuah bisnis baru kita harus bertanya pada diri sendiri,apa sih tujuan kita membangun sebuah bisnis? Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha

1.      Temukan ide terlebih dahulu
Mengapa demikian? Biasanya sebuah bisnis yang dijalankan sesuai dengan passion akan dijalankan dengan sangat serius.Kita tentunya akan lebih terpacu semangatnya dalam menjalankan bisnis tersebut.
2.      Memulai dengan bisnis modal kecil
Bertujuan agar kita dapat melatih mental berbisnis dan mengumpulkan modal yang lebih besar. Sehingga kita akan selalu terpacu untuk mencari cara bagaimana agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang.Contoh usaha bisnis modal kecil adalah usaha kuliner rumahan,usaha kerajinan tangan,dll.
3.      Membuat Visi dan Misi yang jelas.
Setiap kesuksesan selalu mempunyai alasan dan latar belakang. Akan selalu muncul alasan yang mendorong.Contoh alasannya adalah kita ingin memulai sebuah usaha,ingin menjadi kaya dan sebagainya,itulah mengapa tujuan yang jelas merupakan sebuah kekuatan yang sangat luar biasa.Dengan demikian,agar kita bisa memulai sebuah bisnis dengan baik,maka buatlah visi dan misi yang jelas.Kemudian di ikuti dengan membuat rencana bisnis yang matang.
4.      Praktik
Setelah menemukan ide yang tepat,langkah berikutnya adalah atur rencana bisnis yang akan kita jalankan dan segera eksekusi.Ide tanpa eksekusi sama saja tidak ada gunanya.Oleh sebab itu,segeralah eksekusi jika kita telah memiliki ide yang tepat.
5.      Belajar dari orang yang ahli dan telah menekuni bisnis
Metode ini merupakan salah satu yang paling ampuh ketika kita hendak merintis sebuah bisnis.Selain itu,kita juga bisa belajar dari pengalaman mereka yang telah mereka punya.
6.      Identifikasi terget dan pasar yang hendak anda tuju
Identifikasi dengan cara melakukan riset bagaimana target pasar yang akan kita tuju,meliputi siapa saja target kita,peluang dan tingkat persaingan yang ada pada saat ini.Langkah ini sangatlah penting untuk dilakukan supaya kita paham akan dibawa kemana arah bisnis yang kita jalankan.

Wednesday, March 18, 2020

Kesuksesan Seorang Pecundang

     Nama saya Ardi,lahir di salah satu kota pinggiran Jakarta.Sejak kecil hingga remaja saya dikenal sebagai orang yang pemalu,penakut dan tertutup.Setiap berjumpa dengan orang lain saya selalu merasa malu dan takut untuk memulai komunikasi,bahkan bertatap muka pun saya enggan. Setiap saya berjumpa dengan orang lain selalu timbul bayangan ancaman yang besar ketika saya berjumpa dengan siapapun kecuali orang tua dan keluarga saya.Bermain dan menikmati suasana asri di taman,berlari mengejar bola di lapangan bersama kawan sebaya mungkin terasa sangat menyenangkan bagi kebanyakan orang,tapi tidak bagi saya.Menyendiri dan memikirkan berbagai hal indah yang menurut saya sulit untuk didapatkan terasa lebih menyenangkan.

    Benih kepercayaan diri mulai tumbuh ketika saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama,dimana saya berhasil meraih peringkat 3 besar dikelas berturut-turut dan juga berhasil menjuarai sebuah ajang perlombaan roket air.Namun perasaan takut dan tidak percaya diri tetap saja tidak bisa hilang begitu saja karena banyak orang yang meremehkan saya.Prestasi akademis yang saya raih merupakan sebuah perjuangan berat,karena saya adalah anak yang cenderung bodoh,pelupa,sulit menghafal dan memahami sesuatu dibandingkan dengan teman yang lain.Kuncinya saya harus belajar keras minimal 2 kali lipat melebihi teman-teman saya yang lain karena saya ingin membuktikan bahwa saya bisa dan saya layak untuk menjadi seorang juara.

   Untuk melanjutkan visi kehidupan yang belum saya raih,maka saat saya kuliah saya memiliki keinginan untuk menjadi seorang arsitek yang sukses dan mendunia.Mulai memberanikan diri untuk mengikuti lomba desain,bekerja sebagai asisten arsitek hingga menjadi orang kepercayaan untuk memimpin sebuah proyek pembangunan sebuah kawasan.Hal tersebut tentu tidak mudah saya dapatkan,butuh perjuangan melawan segala kekurangan dan ego saya untuk mendapatkan itu semua.Namun dengan segala usaha tanpa kenal lelah,saya yang dulunya hanyalah sebuah sampah berhasil menjadi sebongkah berlian di masa depan.


  

Monday, March 9, 2020

Tokoh Social Entrepreneur: M.Alfatih Timur (CEO Kitabisa.com)



Biografi M.Alfatih Timur

M.Alfatih Timur atau yang kerap disapa Timmy saat ini cukup populer dengan Startup yang dia dirikan yaitu Kitabisa.com yang merupakan sebuah platform penggalangan dana online.Dia menjabat sebagai CEO dengan menggawangi pengumpulan dana online ini,pria yang memiliki sapaan akrab Timmy ini memang dikenal sebagai Social Entrepreneur.

Sejak berusia remaja,Timmy yang lahir di Bukittinggi,27 Desember 1991 silam ini memang terlihat begitu menonjol ketimbang teman-teman yang lain.Pada tahun 2005-2007 masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang. Lulus SMA, dia melanjutkan kuliah Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia. Saat kuliah, Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Dia tercatat penah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI.

Lepas dari mahasiswa dia mencoba menjadi sosial enterpreneur dengan arahan dan bimbingan dari Rhenald Kasali, dosennya sewaktu kuliah yang juga dikenal sebagai praktisi bisnis di Indonesia.

Melalui bimbingan Rhenald Kasali itu, Timmy mendapatkan ilmu tentang dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial. Kemudian dia rajin browsing internet dan menemukan aksi crowdfunding (urun dana) dan akhirnya mendirikan Kitabisa, pada 6 Juni 2013.
Sejak mengembangkan Kitabisa.com, dia makin dikenal sebagai penggerak perubahan sosial ekonomi masyarakat. Tak salah, bila ide cemerlangnya, Timmy mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kategori wirausaha sosial di bawah usia 30 tingkat Asia versi majalah Forbes.
Kini setelah tiga tahun berlalu, platform Kitabisa.com makin mendapat dipercayai publik. Hal itu tercermin Kitabisa.com telah mendanai lebih 2500 kampanye penggalangan dana online, menggalakang dana lebih dari Rp45 miliar sampai OKtober 2016. Dan sejauh ini belum ada penipuan (fraud). Sepanjang berdiri, platform itu telah menghubungkan lebih dari 153 ribu orang, yang disebut Orang Baik. (*)


PENDIDIKAN
  • Kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang, Sumatera Barat, 2007
  • S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2012).

KARIER

  • Peneliti di Indonesia Social Enterprise Association (AKSI), 2012-2013
  • Manajer Proyek pada frima konsulting dan pelatihan, Rumah Perubahan, 2012-2015.
  • Asisten pribadi Rhenald Kasali, 2012-2015
  • Pendiri dan CEO Kitabisa.com, 2013-sekarang

ORGANISASI
  • Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM FE UI dan BEM UI, 2008-2012
  • Koordinator program Indonesia Leadership Development Program (ILDP), 2010-2011
  • Salah satu pendiri UI Table Tennis Club, 2011
  • Salah satu pendiri Social Act Fakultas Ekonomi UI, 2011
  • Anggota Forum Indonesia Muda (FIM), 2010
  • Anggota Kairo Community, 2015
  • Anggota WEF Global Shapers, Jakarta, 2014

PENGHARGAAN
  • Peserta International Youth Leadership Conference (IYLC) di Prague, Republik Ceko, Int’l Culture week (ICWiP) di Hungaria, World Leadership Conference (WLC) di Singapura (2010-2012)
  • Delegasi terbaik dalam Parlemen Remaja yang diselenggarakan Sekretaris Jenderal DR RI (2011)
  • Beasiswa Unggulan Dikti Kementerian Pendidikan (2011)
  • Most Outstanding Graduates Kepala Depatemen Manajemen Fakultas Ekonomi UI (2012)
  • Lulusan terbaik FE UI dalam kategori layanan sosial (2012)
  • Figur Penginspirasi Koran Seputar Indonesia (2013)
  • Penghargan kategori Layanan Sosial Ikatan Alumni UI (ILUNI) pada 2014
  • Finalis Social Venture Challenge Asia 2014 di Singapura yang diselenggarakan DBS dan NUS
  • Peringkat kedua Seed Star Business Competition(2014)
  • Pemenang pertama Indonesia Communication and Technology Award (INAICTA) kategori Layanan Finansial (2014)
  • Terpilih dalam program dua pekan Jolkona Foundation Fellow dalam bidang Proyek Katalis di Amerika Serikat (2014)
  • Salah satu Forbes 30 di bawah usia 30 tahun tingkat Asia kategori wirausaha sosial (2016).

Cara Menyusun Business Model Canvas

Hallooo sobat unggul! Kali ini saya akan menjelaskan mengenai gimana sih cara menyusun Business Model Canvas sesuai dengan ide bisnis yang s...