Seorang
pebisnis harus memahami model bisnis yang didefinisikan sebagai model yang
menjabarkan bagaimana sebuah perusahaan bergerak yang tentunya dalam mendapatkan
sebuah keuntungan. Terdapat banyak model bisnis yang bisa diterapkan pada
bisnis yang akan kita rintis, akan tetapi kali ini saya coba membahas mengenai
model bisnis canvas.
Pebisnis
pemulai merintis bisnis dengan menerapkan bisnis model canvas seperti ini
ketimbang harus membuat dokumen yang panjang lebar mengenai bisnis plan,karena
orang-orang jaman now kan pasti memilih suatu hal atau pekerjaan yang lebih
simple ketimbang yang lebih rumit. Dengan melakukan implementasi pada model
bisnis canvas ini agar mudah dalam proses pelaksanaan bisnis. Hal pertama yang
harus dilakukan yaitu memahami terlebih dahulu apa sih bisnis model canvas itu?
Hal ini tentu harus dilakukan untuk mencegah kesalahan dikemudian hari. Bisnis
model canvas biasanya diperlukan oleh seorang pebisnis yang baru saja terjun ke
dunia bisnis. Model ini terdiri dari 9 pilar utama yang didalamnya telah
dirangkum proses-proses bisnis. Dengan adanya 9 pilar ini maka anda dapat
mengukur segala potensi keberhasilan dari usaha yang anda miliki
Untuk
membuat model bisnis canvas yang baik ada banyak hal nih yang harus kita latih
dan pahami terlebih dahulu,biar bisnisnya lancar dan berhasil. Berikut coba
saya sebutin beberapa penjelasan dan panduan mengenai kesembilan eleman,dibaca
baik-baik ya!
· Customer Segments
Kita perlu nih memperhatikan
customer model seperti apa yang cocok dengan produk yang kita punya dan
memiliki seberapa besar potensi untuk menjadi segmentasi customer anda.
· Channel
Elemen ini bisa loh diseimbangkan
dengan adanya perkembangan zaman pada saat ini. Kita bisa memanfaatkan sosial
media untuk dijadikan media untuk menyampaikan berbagai informasi mengenai
keunggulan bisnis yang kita miliki. Kita bisa membuat website khusus untuk
menjalankan bisnis atau dengan online advertisement. Nah yang lagi trend
sekarang nih lebih ke official endorser, dimana seorang pebisnis memberikan
produk yang dia miliki kepada endorsement untuk di promosikan,biasanya mereka
adalah public figure yang lagi naik daun dan followernya yang banyak.
· Value Propositions
Elemen ini kita perlu menampilkan
inovasi apa yang kita tawarkan pada produk kita.Ada perbedaan yang cukup
menarik dari hal yang perlu ditonjolkan pada produk yang kita punya yang
perbedaannya paling terlihat dari para kompetitor. Hal ini tentu menjadi
perhatian khusus dan dipikirkan dengan detail agar tidak kalah saing dengan
kompetitor.
· Customer Relationship
Ada banyak cara nih yang bisa
dilakukan untuk menjaga loyalitas dari customer pada produk yang kita miliki.
Mulai dari melakukan layanan purna jual hingga memberikan promo atau diskon
besar-besaran dengan harga yang jauh lebih bersahabat dari para kompetitor,atau
bisa juga memberikan hadiah pada setiap pembelian produk kita agar customer
jadi lebih tertarik.
· Revenue Streams
Elemen ini juga perlu dijaga dengan
baik ya guys,karena elemen ini berpengaruh dalam memaksimalkan pendapatan
bisnis kita. Jangan sampai nih ada bahan baku,produk, atau kinerja yang tidak
kita manfaatkan secara maksimal,kalau tidak dimanfaatkan dengan maksimal kita
bisa rugiL.
· Key Partnership
Dalam sebuah bisnis yang kita
rintis perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Karena semua bisnis
tidak akan berjalan sendiri,gak kaya kamu yang sendirian terus heheh. Hal ini bisa
menjadi sebuah kunci menuju kesuksesan bisnis kita sesuai dengan rencana dan
apapun yang telah kita targetkan. Misalnya kita bisa bekerja sama dengan
beberapa mitra bisnis seperti supplier,agensi,vendor dan lainnya
· Key Activites
Seluruh kegiatan utama yang
menghasilkan preposisi nilai juga harus kita perhatikan nih guys. Karena hal
ini mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas yang
berkaitan dengan produk yang kita miliki. Dan jangan lupa menciptakan value
preposition pada perusahaan.
· Cost Structure
Lakukanlah pengelolaan biaya bisnis
secara efisien dan mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan dan menyebabkan
pemborosan. Mengelola biaya secara efisien tentunya akan menjauhkan resiko
kerugian pada bisnis anda. Pada saat ini anda banyak dipermudah dengan adanya
teknologi. Melakukan sistem keuangan saat ini bisa memanfaatkan software pada
komputer yang tentunya dapat mempermudah kita dan menjadikannya lebih efisien
Contoh Bisnis Model Canvas Pada Sektor Makanan.
Berikut ini saya akan memberikan
contoh BMC pada usaha makanan,yaitu keju mozarella,berikut contoh modelnya:
Customer
Segments
-
Wisatawan Lokal
-
Rumah makan atau café
-
Masyarakat sekitar
Value
Propositions
-
Sebagai produsen keju mozarella
Channel
-
E-Commerce
-
Sosial media
-
Toko yang menjual makanan/oleh-oleh
Customer
Relationships
-
Melakukan promo ke toko makanan,rumah
makan,café & masyarakat
Revenue
Streams
-
Penjual makanan,minimarket/supermarket
Key
Activities
-
Membeli bahan baku keju dari pedagang
lokal
-
Mengolah bahan baku menjadi keju
mozarella
Key
Resources
-
Alat pengolahan keju mozarella
Key
Partnership
-
Pembuat keju
-
Pemilik Toko
Cost
Structure
-
Bahan baku
-
Gaji pekerja
-
Proses pengolahan produk
-
Biaya pemasaran/promosi
-
Biaya kemasan
No comments:
Post a Comment