Memilih
Produk Dan Gimana Sih Cara Menentukan Harganya?
Hallo para sobat
unggul yang haus akan artikel-artikel baru di blog ini muehehehe.Gimana kabar
kalian,masih kuat menghadapi perkuliahan online? Atau udah ada niatan berhenti
kuliah dan memulai usaha ternak lele?. Yaudahlah daripada galau mikirin kuliah
online mending kalian baca artikel terbaru gue yang akan membahas mengenai cara
memilih produk dan cara menentukan harganya,pas banget kan buat kita yang lagi
#dirumahaja dan butuh uang jajan tambahan, siapa tau setelah membaca artikel ini
kalian mendapatkan inspirasi untuk menghasilkan produk dan menjualnya.Oke ga
usah kepanjangan basa basinya,langsung aja kita masuk ke topik utama
pembahasan.
Dalam dunia usaha ada 2 hal penting nih yang harus kita
tau dan kita pahami,yaitu menentukan produk dan menentukan harga jualnya. Loh
kok gitu sih? Ya iya dong,kalau kita gak nentuin produk dan harga jualnya,sampeyan
mau jualan apa?. Produk dan harga jual memainkan peranan yang sangat penting
dalam menentukan laku atau tidaknya produk yang kita buat dan kita juga bisa
tau berapa banyak sih keuntungan yang kita dapat.
Saat kita mau membuka usaha dan membuat produk maka kita
perlu melakukan riset terhadap kebutuhan pasar dan menciptakan produk yang
belum ada di pasar namun tetap memiliki manfaat untuk orang-orang yang membeli
produk kita guys.
Nah selain membuat produk kita juga perlu memperhitungkan
harga jualnya produknya nih guys, karena bukan rahasia lagi kalau customer itu
pasti selalu mencari harga yang murah,termasuk kalian kan? Tapi jangan lupakan
kualitas produk ya guys,ingat harga boleh murah tapi kualitas nomor 1!. Balik
lagi ke perhitungan harga jual, masih banyak nih kesalahan strategi saat
menentukan harga jual,seringkali penjual ngasih harga yang jauh lebih murah
dari kompetitornya,emang sih barangnya laku keras tapi keuntungannya malah
sedikit,atau ada yang ga mendapatkan keuntungan sama sekali karena tidak
memperhitungkan harga jual. Nah makanya memperhitungkan harga jual itu sangat
penting,biar kita dapat untung,bukan buntung.
Nih gue coba share cara menentukan harga jual biar kita
ga rugi,tapi dibaca baik- baik yak,jangan di scroll doang ya zheyenk!
1. Menghitung Biaya Produksi
Kalau kita mau bikin sebuah produk pastinya perlu bahan
baku dong,nah untuk menentukan harga jual produk bisa kita ketahui setelah kita
menghitung biaya yang diperlukan dari masing-masing bahan baku,lalu jumlahkan
seluruhnya. Misalkan kita mau bikin usaha sablon kaos,nih gue kasih contoh
rincian biayanya
· Modal
Kaos : Rp.30.000
· Jasa
Sablon : Rp.35.000
· Total
Biaya Modal : Rp.65.000
· Harga
Jual : Rp.90.000/kaos
· Keuntungan
: Rp.25.000
Gimana
guys,udah ada gambaran megenai biaya produksi kan? Kita lanjut ke topik
berikutnya ya.
2. Menghitung Upah Waktu dan Tenaga
Membuat
sebuah produk pastinya perlu Proses,waktu dan tenaga guys, maka dari itu kita
juga perlu nih menghitung langkah apa aja yang diperlukan sampai produk itu
jadi dan siap untuk kita jual. Oh iya,janga lupa juga pastikan berapa lama
estimasi waktu yang diperlukan agar produk itu siap untuk dijual.
3. Menghitung Biaya Operasional
Selain
menghitung pengeluaran biaya untuk bahan baku dan upah,kita gak boleh lupa nih
sama biaya operasional,loh kok gak boleh dilupain? Dilupain tuh sakit cuy,emang
lu mau dilupain? Eh sorry malah curhat,kita balik lagi ke topik. Biaya
operasional itu penting karena mencakup biaya transportasi/pengiriman dan juga
biaya promosi agar produk kita diketahuin orang dan bisa laku di pasaran.
Supaya perhitungan biayanya akurat, kita perlu merencanakan berapa banyak sih
produk yang mau kita buat? Dari sini kita bisa menghitung keseluruhan biaya
operasional yang di perlukan lalu di bagi jumlah produk yang akan di produksi.
4. Menentukan Harga Jual Sesuai Target
Margin
Setelah
kita menghitung semua biaya-biaya sebelumnya,lengkah berikutnya adalah
menetapkan harga jual produk.Dalam menentukan harga jual produk gak ada rumus
baku,karena ini tergantung dari target keuntungan yang ingin di peroleh oleh
masing-masing orang.
Namun
ada doi yang perlu kita ingat,eh maksudnya ada hal yang perlu kita ingat yaitu
harga harus berbanding lurus dengan kualitas atau popularitas yang dimiliki
oleh produk yang kita buat. Jangan asal menentukan harga,misal kita bikin
produk kaos dengan bahas kualitas bahan yang paling rendah,tapi kita kasih
harga sama dengan kaos dengan bahan kualitas tinggi,kan jadi gak masuk akal dan
akan membuat pamor dari kita menjadi turun guys. Oleh sebab itu kita perlu
melihat harga dari para kompetitor kita atau harga pasaran dengan kualitas
produk yang sama,lalu menetapkan harga konsumen dan melakukan uji coba terlebih
dahulu.
Gimana setelah membaca artikel
diatas guys? Apakah sudah ada niatan untuk memulai sebuah usaha? Atau masih
ingin menjadi orang dengan jiwa rebahan?
Yaudah
sekian tulisan yang bisa gua share ke kalian,terima kasih telah meluangkan
waktu kalian untuk membaca,Salam generasi unggul!
No comments:
Post a Comment