Thursday, June 25, 2020
Cara Menyusun Business Model Canvas
Wednesday, June 17, 2020
Merintis Bisnis Online Frozen Food
Hallo guys,
pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai bisnis yang kedepannya akan
saya kembangkan di kemudian hari yaitu bisnis online frozen food. Penasaran kan
sama bisnis yang akan saya kembangkan,langsung simak aja artikel berikut ini!
Sumber Ide
Pada awal tahun 2020 ini hampir seluruh negara yang
ada di bumi terkena wabah pandemic Covid-19, kondisi ini tentunya memaksa semua
orang untuk selalu berada dirumah agar tetap terhindar dari virus tersebut. Dengan
kondisi seperti ini sangat menghambat berbagai aktivitas masyarakat,salah
satunya adalah aktivitas belanja masyarakat. Secara tidak langsung merebaknya
pandemic covid-19 ini merubah aktivitas belanja masyarakat yang tadinya datang
langsung ke toko menjadi belanja secara online. Oleh sebab itu, saya melihat
sebuah peluang bisnis online yang memiliki beberapa keuntungan dan bisnis
online yang saya pilih adalah bisnis Frozen food.
Deskripsi Produk
Frozen Food merupakan olahan makanan setengah matang
yang dikemas dan dibekukan untuk diolah kembali dengan cara memanaskannya.
Frozen Food saat ini tidak hanya berbahan baku dari daging sapi atau ayam
saja,seperti sosis dan nugget. Sosis ikan,nugget ikan, tempura, dan risol adalah
contoh olahan frozen food yang menjadi favorit banyak orang.
Masyarakat
yang tinggal di kota-kota besar biasanya memiliki kesibukan yang relatif lebih
tinggi dibandingkan masyarakat yang tinggal di kota-kota kecil. Kehidupan
masyarakat kota besar yang serba cepat apalagi dikala pandemic covid-19 ini
menuntut adanya ketersediaan makanan yang dapat diolah dengan mudah dan singkat.
Tidak mengherankan jika di supermarket ataupun minimarket di perkotaan banyak
tersedia makanan cepat saji yang salah satunya adalah frozen food.
Produksi
1.
Risol
Ayam
Risol merupakan makanan ringan yang
sudah tidak asing lagi di indonesia karena cita rasa yang gurih nan enak. Tren
yang saat ini mulai berkembang adalah penjualan risol dengan kondisi beku
(frozen food) yang bisa tahan dalam waktu yang cukup lama. Nah karena ketahanan
yang cukup lama jika dibekukan,maka kalian ga perlu khawatir nih kalau beli
risol frozen food dari daerah lain yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
2.
Nugget
Sayur
Semua pasti tau nugget kan? Iya nugget,
makanan yang cepat saji yang selalu menjadi primadonan di minimarket seperti
Indoapril dan Alfamini. Nah kalau biasanya yang dijual di minimarket adalah
nugget ayam, kali ini saya akan membuat nugget sayur yang rasanya gak kalah
enak dengan nugget ayam. Sama dengan risol, nugget sayur ini juga akan dikemas
dengan kemasan beku dan memiliki daya tahan yang cukup lama.
Team (Organisasi)
Dalam menjalankan bisnis online
frozen food ini tentunya saya tidak sendirian, saya sangat membutuhkan team
untuk membantu menjalankan bisnis ini. Tentu dengan adanya team, pekerjaan
dapat dikerjakan secara bersama-sama. Dengan adanya team yang solid diharapkan
akan membuat bisnis online ini menjadi suskses dan membuka lapangan pekerjaan
baru. Karena saya akan merintis bisnis online,tentu ada beberapa bagian
pekerjaan,antara lain :
· Admin
Sosial Media
· Customer
Service
· Bagian
Produksi
· Bagian
Packing Barang
· Bagian
Keuangan
Pemasaran
1.
Promosi
Mengenalkan produk yang akan saya
pasarkan kepada konsumen dengan cara dan narasi yang menarik untuk memikat para
konsumen baru. Saya akan mengenalkan produk saya melalui sosial media seperti
instagram,twitter,faceebook maupun situs jual beli online. Tidak lupa juga saya
akan memperhatikan bagaimana sih cara kompetitor mempromosikan produk
mereka,tentunya tidak sekedar memperhatikan dan menjiplak,tapi juga
mengembangkan cara promosi produk saya.
2.
Bekerja
sama dengan konsumen
Konsumen yang
loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulangkali membeli
produk saya dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin
kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka
tidak ada salahnya saya memberi penghargaan kepada para konsumen yang loyal
terhadap perusahaan dengan cara menanggapi masukan konsumen maupun memberi
hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan. Hal ini cukup
efektif menjadi cara pemasaran produk makanan karena produk jenis ini
mengandalkan loyalitas pembelinya untuk bertahan di dunia bisnis.
Keuangan
Model Business Canva yang akan gua
terapkan adalah seperti dibawah berikut.
1) Costumer Segment / Segmentasi
Konsumen
Karena bisnis yang saya kembangkan adalah bisnis frozen
food,tentunya sekmen ini adalah semua kalangan dengan berbagai usia.
2) Value Propositions / Proposisi
Nilai
Kelebihan dalam menjual frozen food kepraktisannya
dan daya tahan yang cukup lama serta diproduksi sendiri hingga kebersihannya
lebih terjamin. Frozen food yang saya jual juga tidak memakai bahan pengawet
dan dijual dengan harga yang murah.
Dalam menjalankan bisnis ini media yang
kami gunakan untuk sampai ke konsumen yaitu media sosial .seperti : -Instagram
-
Facebook
-
Twitter
-
Situs jual beli online
Cara saya menjalin hubungan dengan pelanggan yaitu dengan
sering memberikan harga promo dan mengadakan giveaway untuk pelanggan pelanggan
saya apabila membeli lebih dari 5pcs frozen food
5)
Revenue Streams
6) Key Activities / Kegiatan Kunci
Memilih bahan baku yang berkualitas
dan mempromosikannya melalui media sosial
7) Key Resources / Sumber Daya Utama
·
Menyiapkan
lemari es sebagai tempat penyimpanan
·
Alat Pengolah Bahan Baku Produksi
8) Key Partnership / Mitra Kunci
-
Pedagang Pasar
-
Petani sayuran
-
Peternakan ayam
9) Cost Structure / Struktur
Pembiayaan
· Bahan
Baku Produksi
· Proses
Pengolahan Produk
· Gaji
Pegawai
· Biaya
Kemasan dan Packaging
Berikut saya lampirkan Proposal PKM-K sesuai dengan ide bisnis saya.
https://drive.google.com/file/d/13UEwLLs4JC2CdRLDtwl_hvT3xWuM92Eg/view?usp=sharing
Wednesday, June 10, 2020
Gimana sih cara mencari & menemukan ide bisnis?
Hallo sobat unggul! Gimana nih hari-hari swalayan? Eh maksudnya
gimana hari-hari kalian? Masih betah dirumah atau udah mulai bosen karena ga
bisa main dan ngapelin doi? Nah daripada kalian bosen kali ini saya mau
membagikan artikel mengenai “Cara Mencari & Menemukan Ide Bisnis”.
Gimana,pasti pada penasaran kan? Yaudah gausah banyak basa-basi langsung simak
artikel berikut ini!
Pada dasarnya, menemukan ide bisnis tidaklah sulit. Akan
tetapi, banyak pengusaha pemula yang kesulitan untuk mendapatkan sebuah ide
bisnis. Padahal, jika dicermati lebih lanjut ada banyak metode yang bisa
dilakukan untuk menangkap gagasan-gagasan brilian tersebut.
Lalu bagaimana sih cara menemukan ide hebat untuk bisnis
yang berbeda? Jika kalian masih kebingungan dan membutuhkan petunjuk, berikut
ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menangkap ide bisnis yang
tepat bagi Anda.
Lakukan
Riset Bisnis dan Produk
Metode ini adalah metode terukur, di mana ide bisnis yang
dicari dapat diperoleh melalui riset dan persentase yang dilakukan untuk
memastikan jenis bisnis dan produk yang banyak diterima pasar. Riset bisnis ini
bisa dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Misalnya dengan mencari kata
kunci melalui Google Trend untuk mengetahui tren bisnis pada suatu lokasi
melalui persentase dan angka pencarian informasi tertinggi.
Serap
Ide dari Masalah Tiap Orang
Setiap orang pasti memiliki masalah dan setiap masalah pasti
membutuhkan solusi. Masalah-masalah yang pada awalnya bersifat personal rupanya
telah banyak menginspirasi dan dikembangkan untuk menjadi ide bisnis cemerlang bagi banyak pebisnis sukses. Contoh
nyata paling sederhana adalah usaha laundry.
Banyaknya mahasiswa yang tidak sempat mengurus cucian dan
sulitnya mencari jasa asisten rumah tangga bagi para ibu-ibu bekerja, membuat
munculnya jasa laundry menjadi solusi paling jitu untuk
mengatasi masalah tersebut.
Belajar
dari Kesuksesan Bisnis Orang
Usaha yang sukses dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama
pasti memiliki keunggulan yang patut dipelajari. Dari sana, Anda bisa menyaring
dan mengaplikasikannya sebagai gagasan untuk ide bisnis yang hendak
dirintis. Tapi menduplikasi sebuah bisnis yang sukses tidak harus sama persis.
Jangan lupa untuk mengamati, meniru, dan memodifikasi bisnis
tersebut agar bisnis yang akan Anda tekuni sedikit berbeda, memiliki ciri khas,
dan memiliki nilai lebih dari bisnis yang sudah ada.
Belajar
dari Kekurangan Pesaing
Menemukan ide untuk bisnis ternyata dapat Anda temukan dari
kelemahan kompetitor. Anda bisa menjelajahi social media atau website bisnis
yang memiliki produk atau layanan serupa dengan bisnis yang ingin Anda tekuni.
Lihatlah bagaimana tiap orang memberi ulasan di kolom komentar pada website
tersebut. Catat apa saja keluhan yang ada. Hal-hal yang tidak bisa
dipenuhi oleh pesaing Anda inilah yang dapat menjadi ide bagus untuk melahirkan
sebuah bisnis baru.
Ikuti
Perkembangan Tren
Tren adalah sesuatu yang banyak diminati oleh sekolompok
orang pada satu waktu. Karena itu, sebuah ide bisnis yang mengikuti tren akan
berpeluang untuk digemari dan banyak menjaring konsumen dalam waktu cepat. Tidak
ada yang salah dengan mengikuti tren, selama Anda mampu membuat bisnis tersebut
berbeda dari yang lain. Tetapi, karena sebuah tren biasanya cepat berlalu, maka
pastikan juga Anda memiliki solusi seandainya tren bisnis tersebut mulai
memudar dan tidak lagi digemari.
Dari beberapa cara ide bisnis di atas, Anda bisa mengetahui
bahwa ternyata ide untuk membangun bisnis bisa anda dapatkan dimana saja.
Pilihlah yang paling mungkin untuk Anda jalankan dan pastikan hal tersebut
sesuai dengan kemampuan, budget, dan minat yang Anda miliki
agar sukses dan disukai konsumen.
Selanjutnya, jika bisnis telah Anda miliki dan ide bisnis
yang Anda terapkan sudah mulai berjalan, maka jangan lupa untuk mengelola
keuangan dengan baik dan benar. Hal ini juga tidak kalah penting dalam sebuah
bisnis. Keluar dan masuknya uang perusahaan harus ada di dalam laporan
keuangan.
Oleh karena itu, jika Anda menemukan kesulitan dalam
mengelola keuangan bisnis, tidak ada salahnya untuk menggunakan bantuan software akuntansi
yang tepercaya dan akurat dalam proses hitung-menghitung. Salah satu software akuntansi
yang bisa menjadi pilihan Anda yaitu Jurnal.
Memiliki mitra pengelola keuangan seperti Jurnal yang
memiliki sistem terintegrasi, pastinya akan memudahkan setiap proses terkait
pengelolaan keuangan. Dengan Jurnal, Anda dapat lebih mudah membuat laporan
keuangan, mengelola aset dan stok barang, hingga membuat dan mengirim invoice
lebih mudah dan cepat. Nah jika masih bingung silahkan saksikan video berikut ini!
Tuesday, June 2, 2020
Business Plan
Business Plan
Halo Generasi unggul,gimana nih kabar kalian semua? Sehat
kan? Akhirnya setelah sekian lama menikmati libur lebaran sambil rebahan,saya
bekesempatan lagi untuk berbagi artikel terbaru di blog ini.Pada artikel ini
saya akan membahas tentang Business Plan (Rencana Bisnis). Nah, pada kesempatan
kali ini juga saya akan membahas "seperti apakah Business Plan itu? Dan
apa saja yang perlu diperhatikan?" Untuk penjelasan yang lebih lanjut,
mari kita bahas di artikel ini.
Pengertian
Salah satu kunci sukses dalam memulai usaha adalah
adanya kemampuan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif dan
mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau
perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita
jalani. Terlebih lagi jika ditindak lanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut
dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada orang lain.
Rencana Bisnis (Business Plan) adalah suatu dokumen yang ditulis untuk mengemukakan
tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau
mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut
atau memulai bisnis dari awal. Business Plan mencakup rincian tentang strategi,
konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran, dan target yang akan dicapai dalam
bisnis.
Tujuan
Tujuan utama Business Plan adalah mematangkan
suksesnya kegiatan bisnis yang direncanakan. Business Plan mencakup hal-hal
berikut ini.
Mengenali sifat dasar dan konteks kesempatan
berusaha atau bisnis.
Pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan
untuk bisnis.
Mengenali faktor-faktor yang memengaruhi berhasilnya
suatu usaha.
Penyediaan alat untuk usaha atau bisnis.
Manfaat
Berikut ini terdapat beberapa manfaat dalam business
plan, yakni sebagai berikut:
Untuk memulai sebuah bisnis ataupun usaha
Untuk mengetahui sumber dana
Membuat bisnis lebih pokok dan terencana
Memprakiraan masa depan
Untuk memajukan tingkatan bisnis.
Prinsip
Prinsip-prinsip dalam bussines plan ada lima, yaitu:
· Perencanaan
usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.
· Perencanaan
usaha harus fleksibel dan realistis.
· Perencanaan
usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.
· Perencanaan
usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
Komponen
Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis
(Business Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan
dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang
baik untuk memulai bisnis.
Berikut adalah komponen-komponen penting dalam
menyusun sebuah rencana bisnis.
1.
Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa
bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan
kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta
perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah
merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar
adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda
harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target
penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3.
Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan
kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi
pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat
dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4.
Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk
menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks
produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya
produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5.
Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk
menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana
operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam
tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar
divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan
dengan operasional perusahaan.
6.
Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah
rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar
efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar
berjalan lancar.
7.
Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh
kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas
akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan
mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Nah,pada kesempatan kali ini saya juga membuat video mengenai penjelasan Business Plan,jadi langsung aja tonton videonya guys!
Cara Menyusun Business Model Canvas
Hallooo sobat unggul! Kali ini saya akan menjelaskan mengenai gimana sih cara menyusun Business Model Canvas sesuai dengan ide bisnis yang s...